Batas Daerah Provinsi Lampung

Diposting pada

Provinsi Lampung secara geografis terletak antara 3 ⁰ 45′- 6 ⁰ 45′ Lintang Selatan dan 103 ⁰ 40 ‘ – 105 ⁰ 40’ Bujur Timur. Wilayah Provinsi Lampung meliputi areal daratan dan perairan seluas 51.991 Km2, terletak diarah tenggara sebelah ujung pulau Sumatera yang dibatasi oleh :

1. Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu, di Sebelah Utara

2. Selat Sunda, di Sebelah Selatan

3. Laut Jawa, di Sebelah Timur

4. Samudra Hindia, di Sebelah Barat

Panjang garis pantai sekitar 1.105 km. Terdapat 2 teluk di Lampung yaitu Teluk Semaka dan Teluk Lampung dengan sekitar 132 pulau yang berhadapan langsung dengan ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia) Selat Sunda.

Beberapa pulau yang termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung di antaranya Pulau Condong, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Kelagian, Pulau Sitiga, Pulau Sebesi, Pulau Puhawang, Pulau Tangkil, Pulau Krakatau, Pulau Tanjung Putus, Pulau Balak, Pulau Loh, Pulau Lunik, Pulau Tabuan dan Pulau Pisang.

Berikut 15 Kabupaten dan Kota yang terdapat di Provinsi Lampung :

  • Kota Bandar Lampung
  • Kota Metro
  • Kabupaten Lampung Barat – Liwa
  • Kabupaten Tanggamus – Kota Agung
  • Kabupaten Lampung Selatan – Kalianda
  • Kabupaten Lampung Timur – Sukadana
  • Kabupaten Lampung Utara – Kotabumi
  • Kabupaten Lampung Tengah – Gunung Sugih
  • Kabupaten Way Kanan – Blambangan Umpu
  • Kabupaten Tulang Bawang – Menggala
  • Kabupaten Pesawaran – Gedong Tataan
  • Kabupaten Pringsewu – Pringsewu
  • Kabupaten Mesuji – Wiralaga
  • Kabupaten Tulang Bawang Barat – Panaragan
  • Kabupaten Pesisir Barat – Krui

Gambaran Umum Provinsi Lampung :

Ibu Kota : Bandar Lampung

Penduduk : ± 9.8juta jiwa

Luas Wilayah : ± 51.991 km2

Kepadatan : ± 212 jiwa/Km2

Mata uang : Rupiah (IDR)

Zona waktu : + 07:00 GMT

Suhu udara : 28 – 31° C

Lokasi : 3 ⁰ 45 ‘- 6 ⁰ 45’ Lintang Selatan dan 103 ⁰ 40 ‘-105 ⁰ 40’ Bujur Timur

Pintu Masuk ke Provinsi Lampung

  • Bandara Radin Inten II, waktu tempuh dari Jakarta ±30 menit dengan rata-rata 58 kali penerbangan/hari.
  • Bandara M. Taufik Kiemas Krui (Pesisir Barat) : Bengkulu – Krui – Bandar Lampung (setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu).
  • Pelabuhan Bakauheni, menghubungkan dengan Pulau Jawa.
  • Krui, Liwa : Jalur jalan raya dari Provinsi Bengkulu.
  • Kotabumi, Blambangan Umpu : Jalur jalan raya & Kereta api dari Provinsi Sumatera Selatan (Kertapati – Tanjungkarang)
  • Mesuji : Jalur jalan raya Lintas Timur Sumatera dari Provinsi Sumatera Selatan

Bus Akap

Terminal Bus Kalideres atau Terminal Bus Kampung Rambutan menuju Terminal Bus Pelabuhan Merak (Bus Ekonomi AC), lama perjalanan sekitar 2 jam.

Dari Pelabuhan Merak menuju Terminal Rajabasa Bandar Lampung tersedia Bus atau. Travel (Avanza, APV, L300) antar langsung tujuan dalam kota Bandar Lampung.

Bus Damri

Melayani perjalanan ke Lampung dengan tarif bervariasi tergantung fasilitasnya. DAMRI Gambir – Bandar Lampung : Berangkat jam 8.00 – 10.00 dan 20.00 – 22.00. Pool Damri berada di Stasiun Gambir.

DAMRI Bogor – Bandar Lampung :

Berangkat jam 19.00,. Pool Damri berada di dekat Botani Square bersama dengan Damri tujuan Bandara Soekarno Hatta.

DAMRI Bandung – Bandar Lampung : Berangkat jam 20.00,. Pool Damri berada di Jalan Kebon Kawung Stasiun Kereta Bandung.

TRAYEK DAN JADWAL KEBERANGKATAN BUS DAMRI

Travel juga banyak tersedia, jadwal biasanya start jam 8-10 pagi dan 8-10 malam tergantung area jemputan.

Kapal Laut

Tersedia Kapal Roro/Ferry yang berangkat setiap 45 menit dari 5 dermaga dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2,5 – 4 Jam (menyesuaikan kondisi cuara/gelombang laut)

Kereta Api

Kereta Api menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan dan kota-kota di Provinsi Lampung seperti Kotabumi dan Blambangan Umpu. Selain digunakan sebagai jalur angkutan batu bara, jalur kereta digunakan angkuran kereta reguler dengan rute Stasiun Tanjung Karang (Lampung) – Stasiun Kertapati (Sumatera Selatan) dengan Stasiun Perhentian di Baturaja dan Martapura (Sumatera Selatan).

Komoditas Provinsi Lampung

Perkebunan : Kopi, Lada, Sawit, Kakao, Karet, Tebu
Pertanian: Jagung, Ubi kayu, Padi, Pisang
Peternakan : Sapi Potong
Perikanan : Budi daya Udang
Pertambangan : Geothermal, Emas, Batu bara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *