Pulau Pisang Pesisir Barat

Diposting pada

Pulau Pisang merupakan pulau wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pulau Pisang memiliki luas daratan 148,82Ha. Secara Geografis pulau pisang terletak pada kooedinat 5’ &’ 15.000” LS dan 103’ 50’ 45.138” BT. Bagian barat dan selatan pulau tersebut berbatasan langsung sengan Samudera Hindia, sedangkan bagian Utara dan Timur berbatasan dengan Pulau Sumatera.

Pulau Pisang yang merupakan wilayah satu kecamatan memiliki 6 (enam) desa, yaitu Pekon Labuhan, Pekon Pasar, Sukadana, Suka Marga, Pekon Lok, dan Bandar Dalam.

Secara administrasi Pulau Pisang terletak pada kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Status tanah yang berada di pulau pisang sebagian bersertifikat dan sisanya berstatus kepemilikan ulayat/adat.

Sebuah pulau Cantik nan eksotis. Mungkin itulah kata kata singkat untuk menggambarkan Pulau Pisang  yang ada Pesisir Barat Lampung.

Apa yang menarik di Pulau Pisang ?

Pertama pantai dan pasir yang putih bersih. Menghadap ke timur tampak Gunung Pugung dan hijau pegunungan Bukit Barisan Selatan. Selanjutnya bila berjalan menyusuri jalan trek keliling pulau dan perkampungan akan menemukan suasana yang sangat memenangkan.

Mungkin inilah yang banyak disebut orang menikmati waktu yang berhenti. Tidak banyak aktivitas yang ditemukan. Sesekali bertemu dengan satu atau dua orang  yang tengah beraktivitas menyapa dengan ramah. Rumah dengan ornamen dan arsitektur tradisional banyak terlihat sepi ditinggalkan penghuninya.

Secara administratif Pulau Pisang sudah menjadi Kecamatan tersendiri yaitu Kecamatan Pulau Pisang dan masuk dalam Kebupaten baru yaitu Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung. Dengan luas 150 Ha (Budpar Lampung Dalam Angka 2013), pulau ini terbagi menjadi 6 pekon (Desa) yaitu Bandar Dalam, Labuhan, Pasar, Pekon Lok, Sukadana dan Sukamarga.

Akses menuju Pulau ini cukup mudah. Ada dua Dermaga yang melayani pengunjung menuju Pulau Pisang. Pertama adalah Pelabuhan Krui dengan perahu motor dapat ditempuh sekitar 45 menit. Alternatif lain dari Dermaga Tembakak disebelah utara kota Krui dengan lama tempuh hanya 15 menit. Charter perahu dapat juga diperoleh di Pantai Labuhan Jukung. Jika beruntung,  pada musim tertentu maka pada pagi hari sering terlihat Lumba lumba dalam perjalanan.

Apa yang dapat dilakukan di Pulau Pisang ?

Dengan tidak melakukan apa apa, anda akan menikmati semuanya. Nikmati suasana alam pulau yang tenang dan santai menikmati waktu tanpa aktivitas. Tentu bagi yang suka berpetualang  dapat melakukan foto hunting, memancing, snorkeling sampai dengan surfing.

Fasitlitas :

Homestay tersedia begitu juga Jasa Perahu motor untuk memancing, rental surf board tersedia di Pantai Labuhan Jukung.

Tips :

Perahu reguler berangkat dari Pulau Pisang pada pada pagi hari ke Krui dan Dermaga Tembakak dan kembali ke Pulau pada Siang Hari.  Untuk kunjungan tidak menginap dapat ditanyakan pada operator kapal.

Transportasi

Bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun Bus. Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan kita benar-benar dalam kondisi fit.

Jika ingin menggunakan bus, ambil bus jurusan Bengkulu yang melewati kotaagung atau daerah2 yang ada di pesisir barat Sumatera dan bisa turun di terminal Krui atau dermaga Tembata. Jika dari Bandar Lampung kita bisa menaiki Bis “Krui Putra“.

Jadwalnya dari terminal Rajabasa, Bandar Lampung tiap 2 jam sekali mulai jam 07.00 pagi. Jika malas naik angkutan umum, ada bisa naik travel-travel yang ada di Bandar Lampung.

Untuk penyebrangan bisa dari dermaga pasar Krui, atau bisa dari dermaga Tembakak. Dari pasar Krui kita akan terombang-ambing di lautan selama kurang lebih 1 jam dan jika menyebrang dari dermaga Tembakak kita hanya menempuh jarak 15-20 menit saja dengan harga 15 ribu perorang.

Jadwal penyebrangannya hanya pukul jam 7 pagi dan jam 2 siang. Jika dilewat jam tersebut kita hanya bisa menyewa kapal penyebrangan sebesar 500.000 ribu.

Akses

Mudahnya untuk ke Pulau Pisang kita Jika kita berangkat dari Bandar Lampung menuju Krui kita bisa melewati  jalur lintas barat Sumatera yaitu, Bandar Lampung-Kemiling-Gedong Tataan-Gading-Pringsewu-Talang Padang-Gisting-Kotaagung-Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan-Bengkunat-Krui-Dermaga Tembakak.

Kondisi jalan sampai melewati Kotaagung sangat baik, namun mendekati hutan Taman Nasional akan melewati jalan tanjakan panjang yang terkenal dengan tanjakan sedayu, disini kita harus mulai hati-hati karena jalanan mulai berlubang sampai dermaga Tembata.

Melintasi Taman Nasional juga relatif berbahaya jika kita tidak hati-hati. Terkadang ada ranting-ranting pohon bahkan pohon tumbang yang menutupi jalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *